Blog Archive

FIND ME AT

I'm back with a new review! Kali ini produk yang mau kureview adalah salah satu jenis skincare yang paling kusuka. Mungkin udah ketebak sebagai pecinta hydration rata-rata produk yang nyantol di hatiku pasti berbau hydrating. Kenapa sih aku suka banget pakai segala sesuatu yang melembapkan:

  • Kulitku rawan dehidrasi, apa itu? Sebuah keadaan di mana kulit kekurangan air sehingga mengganggu keseimbangan dan regenerasi kulit. Akibat dari dehidrasi ini banyak: jerawatan, sumbatan di pori-pori, kulit kusam, kulit mengelupas, dan kulit kasar.
  • Menjaga kelembapan kulit adalah salah satu cara dasar dalam mengendalikan penuaan kulit. Kulit yang lembap akan terasa lebih penuh dan kenyal sehingga dapat menyamarkan dan menghindarkan kulit dari timbulnya kerutan.
  • Hydrating ingredients (biasa disebut humectant) nggak bekerja dengan agresif di kulit sehingga risikonya sangat kecil, berbeda dengan bahan aktif yang mengubah susunan sel kulit dan berisiko menimbulkan efek saking.
Powerful banget, kan? Nah, produk melembapkan yang berperan menambah kadar air di dalam kulit untuk menghindari dehidrasi dan penuaan yang paling sering dipakai adalah hydrating toner.

Selama ini, aku banyak coba hydrating toners Korea maupun Jepang, baru aja akhir-akhir ini aku mulai lirik produk lokal. Senengnya, pas ketemu Airin Hydrating Primer Toner ini aku langsung suka banget. Kalo kubilang produk ini bisa banget bersaing sama produk korea kok kalo masalah kelembapan dan kenyamanan.

Sebelum review produknya, aku mau kasih tau dulu walaupun Airin adalah sebuah brand klinik, tapi seluruh produknya bisa dibeli secara bebas tanpa perlu konsultasi dulu.

PACKAGING
Packaging Airin ini super simple terbuat dari botol plastik 100 ml transaparan tanpa box. Jadi kalau temen-temen beli, kemasannya hanya plastik segel yg nutup seluruh produknya. Begitu tutup ulirnya dibuka, akan ada bottle lid yang bisa dibuka tutup tapi nempel ke botolnya supaya nggak mudah hilang. Lid ini bisa bantu ngehindarin toner tumpah saat dibawa-bawa. Aesthetically, kemasan Airin memang masih lekat banget kesan kliniknya bisa jadi pertimbangan kalo temen-temen mengedepankan produk dengan kemasan yang unik dan menarik.




INGREDIENTS
Aqua, Propanediol, Glycerin, Sodium Hyaluronate, Phenoxyethanol, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Propylene Glycol, Panax Ginseng Root Extract, Ethylhexylglycerin, Disodium EDTA, Xanthan Gum.

Glycerin: Fungsinya untuk mengikat kelembapan dan menambahkan kadar air di dalam kulit. Glycerin ini humectant yang paling umum digunakan di skincare products.

Sodium Hyaluronate: Sodium Hyaluronate adalah salah satu jenis hyaluronic acid yang juga berfungsi mengikat kelembapan dan menambahkan kadar air di dalam kulit.

Aloe Barbadensis Leaf Extract: Ingredient ini bagus untuk menenangkan kulit sekaligus menambah kelembapan.

Panax Ginseng Root Extract: Sama kaya yang lain, ingredient ini juga punya fungsi melembapkan kulit. Tapi lebih dari itu dia juga punya peran anti-aging untuk menjaga kulit tetap kenyal dan mengurangi tampilan kerutan.

TEKSTUR DAN BAU
Airin Hydrating Primer Toner punya tekstur yang sangat watery tapi sedikit agak ada kekentalan dan beratnya dibanding air biasa. Pas nyentuh kulit pertama kali rasanya dingin dan seger banget! Aku paling suka tipe hydrating toner yang ringan dan cooling gini. Selain itu juga liquid-nya mudah menyerap. Jujur kalau pakai ini sering kalap sampai berlayer-layer saking teksturnya nyaman banget.




CARA PEMAKAIAN
Seperti memakai hydrating toner pada umumnya, aku pakai Airin setelah first essence, urutannya kaya gini: cuci muka - first essence - hydrating toner. Pemakaiannya langsung aja dituang ke telapak tangan dan diratakan kemuka kemudian ditepuk-tepuk supaya menyerap sempurna. Aku memang jarang pakai kapas kalo ngaplikasiin hydrating toner, nggak ada alesan khusus cuma karena preferensi. Dengan cara ini, di kulit yang lagi nggak rewel aku bisa pakai 4 layer, sedangkan kalau lagi dehidrasi bisa sampai 7 layer.

Aku juga udah pernah coba jadiin Airin untuk CSM (dituang ke kapas sampai basah kemudian di kompres ke muka) dan enak banget karena adem dan menenangkan kulit.

HASIL
Aku impressed banget dengan kelembapan dan kenyamanan hydrating toner Airin ini. Kalau bisa digambarkan kelembapan yang dikasih itu ringan tapi tetep kerasa memenuhi kulit, bukan yang kelembapannya menguap entah ke mana. Mungkin semacam minum air dingin tapi yang nggak terlalu dingin, jadi seger tanpa bikin brain freeze, nagih, dan menghilangkan rasa haus.

Menurutku meskipun nggak banyak bahan aktif dalam hydrating toner ini kaya fermentasi, niacinamide, brightening agents, antioksidan, atau bahkan oil-oilan, tapi justru itu jadi kelebihan karena jadi lebih mudah dipadupadanin sama serum apapun yang kupakai tanpa khawatir clashing. Contohnya gimana? Misal aku mau pakai serum Niacinamide-ku yang persentasenya 10% dan aku nggak merasa butuh pakai Niacinamide lagi, aku jadi bisa pakai toner Airin ini karena memang "kosongan", dalam artian isinya betul-betul cuma hydrating ingredients. Begitu juga kalau aku lagi pakai exfoliating acids, aku biasanya menghindari bahan aktif agresif lainnya, sehingga lebih sering cari produk yang kosongan gini sebagai pelengkap skincare routine-ku.


KESIMPULAN
Karena fleksibilitas Airin masuk dalam skincare routine-ku baik pagi ataupun malem, pas aku lagi cuma pingin lembap-lembapan aja ataupun saat aku pakai bahan aktif agresif, aku jadi non-stop pakai ini setiap hari. Bener-bener menyederhanakan proses mikir saat pakai skincare. Aku sangat merekomendasikan hydrating toner ini untuk temen-temen dengan tipe kulit apapun!

Oh iya, kalian bisa beli hydrating toner ini di website resmi Airin: klik di sini! Harganya juga terjangkau hanya Rp100,000 untuk pemakaian sampai 2-3 bulan. Selamat mencoba!


Disclaimer: This review is sponsored but my opinion is purely based on my own experience

Review Airin Hydrating Primer Toner

Sunday, May 2, 2021

Hai semuanyaaa!

Karena ngadu manusia dan ngadu ayam itu dosa, mending kita ngadu skincare aja ya, 3 Hydrating Toner paling hype saat ini: Hada Labo Gokujyun Premium LotionπŸ’›, Isntree Hyaluronic Acid TonerπŸ’™, dan Rovectin Skin Essentials Activating Treatment LotionπŸ’š.

Hada Labo, Isntree, dan Rovectin
Kebetulan aku udah pernah coba ketiganya, sehingga aku bisa kasih temen-temen gambaran, mana sih yang menurutku paling enak? Dan apa bedanya ketiga Hydrating Toner tersebut? Kok kayanya masing-masing fans ngaku Hydrating Toner favorite-nya yang paling enak. Nah, aku akan coba bahas semuanya di post kali ini. Yang udah ngincer ketiganya atau udah pernah coba salah satu tapi kepo sama yang lainnya, cus baca sampe abis!

KLAIM
πŸ’› Hada Labo Gokujyun Premium Lotion: Meresap jauh ke dalam kulit dan menjaganya tetap kencang. Mengandung 5 jenis Hyaluronic Acid untuk menjaga kelembapan lebih lama.

πŸ’™ Isntree Hyaluronic Acid Toner: Memberikan kelembapan yang segar dan tahan lama. Mengandung 50% Hyaluronic Acid.

πŸ’š Rovectin Skin Essentials Activating Treatment Lotion: Diperkaya dengan bahan yang alami dan formula yang lembut di kulit untuk memberikan hasil yang lebih tahan lama. Mengandung Barrier Repair Complex™ yang mengangkat sel kulit mati dan kafein menyamarkan kerutan.

Menarik nih, aku baru tau kalau Rovectin ternyata juga menyatakan bahwa tonernya punya khasiat eksfoliasi dan anti-aging, lain halnya dengan Hada Labo dan Isntree yang memang hanya mengkhususkan diri untuk menjaga kelembapan kulit agar bertahan lebih lama.

KEMASAN
Semua kemasan terbuat dari plastik tebal. Hada Labo berukuran 180 ml, Isntree 200 ml, dan Rovectin (yang kupunya) 100 ml. Dari ketiganya, cuma Hada Labo yang model tutup botolnya flip top, sedangkan Rovectin dan Isntree bentuknya roller. Nah, ada kesamaan nih untuk Rovectin dan Hada Labo, cara ngeluarin isi keduanya harus agak ditekan dan lubang keluarannya agak besar untuk mengakomodir tekstur tonernya. Gak susah kok neken botolnya. Sedangkan Isntree udah ngocor sendiri tanpa perlu ditekan.



HARGA
πŸ’› Hada Labo Gokujyun Premium Lotion 180 ml: 180-200 ribu
πŸ’™ Isntree Hyaluronic Acid Toner 200 ml: 200-250 ribu
πŸ’š Rovectin Skin Essentials Activating Treatment Lotion 100 ml: 200-250k

Nah keliatan kan dari sini harga Isntree sama Hadalabo mirip-mirip lah per mililiternya dan Rovectin adalah yang paling mahal. Online shop yang menjual Rovectin pun belum sebanyak Hada Labo dan Isntree.

INGREDIENTS
πŸ’› Hada Labo Gokujyun Premium Lotion: Water, ​Butylene Glycol, ​Glycerin, ​Ppg-10 Methyl Glucose Ether, ​Hydroxyethyl Urea, ​Sodium Acetylated Hyaluronate (Super Hyaluronic Acid), ​Sodium Hyaluronate, ​Hydrolyzed Hyaluronic Acid (Nano Hyaluronic Acid), ​Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate (Skin Absorbent Type Hyaluronic Acid), ​Sodium Hyaluronate Crosspolymer (3D Hyaluronic Acid), ​Aphanothece Sacrum Polysaccharide (Sacrum), ​Hydrogenated Starch Hydrolysate, ​Glycosyl Trehalose, ​Diglycerin, ​Sorbitol, ​Pentylene Glycol, ​Triethyl Citrate, ​Carbomer, ​Polyquaternium-51, ​Peg-32, ​Peg-75, ​Ammonium Acrylates Copolymer, ​Disodium Edta, ​Potassium Hydroxide, ​Diethoxyethyl Succinate, ​Disodium Succinate, ​Succinic Acid, ​Phenoxyethanol, ​Methylparaben.

πŸ’™ Isntree Hyaluronic Acid Toner: Sodium Hyaluronate,Water,Glycerin,Butylene Glycol,Trehalose,Betula Alba Juice, Beta-Glucan, Soluble Collagen, Althaea Rosea Flower Extract, Aloe Barbadenis Leaf Extract, Portulaca Oleracea Extract, Panthenol, Zanthoxylum Piperitum Fruit Extract, Pulsatilla Koreana Extract, Usnea Barbata Extract, Hydroxyethylcellulose.

πŸ’š Rovectin Skin Essentials Activating Treatment Lotion: Water, glycerin, methyl gluceth-20, pentylene glycol, butylene glycol, hexylene glycol, sorbitol, sorbitan oleate decylglucoside, crosspolymer, trehalose, allantoin, tocopherol, protease, sodium PCA, aminopeptidase, aloe barbadensis leaf juice, sodium hyaluronate, phospholipids, caffeine, pullulan, sucrose, arginine, levulinic acid, hydroxyethylcellose, sodium levulinate, acrylates/C10-30 alkyl acrylate crosspolymer, disodium EDTA, caprylic/capric triglyceride, glycine soja (soybean) sterols, linoleic acid, helianthus annuus (sunflower) extract, oryza sativa (rice) bran extract, chamomilla recutita (matricaria) flower extract, rosmarinus officinalis (rosemary) leaf extract.
 
Menganalisis dari ketiga produk ini, Hada Labo dan Isntree dipenuhi ingredients yang bagus banget untuk menjaga kelembapan kulit, ingredients lainnya hanya sebagai penunjang formulasi. Oh iya, di Isntree nyempil Panthenol untuk meredakan inflamasi.

Sedangkan Rovectin isinya lebih beragam, gak hanya fokus di hydration, ada Tochoperol (Vitamin E) dan Caffeine untuk anti-aging, Linoleic Acid yang kaya akan fatty acid, ada ekstrak beras yang katanya juga bagus untuk mencerahkan kulit, dan Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract sebagai antioxidant tapi bisa diabaikan mengingat urutan keduanya ada jauh di bawah. Btw, eksfoliasi yang ditawarkan Rovectin ada di ingredient mana yah? Teman-teman ada yg notice kah?

TEKSTUR DAN BAU

Tekstur Hada Labo sama seperti tekstur Rovectin; watery tapi kental. Keduanya juga di kulitku meninggalkan rasa agak lengket ketika baru diaplikasikan. Tapi nggak becek sama sekali. Selang beberapa menit juga lengketnya akan hilang.

Isntree di sisi lain punya tekstur yang lebih cair, ada sedikit kekentalan tapi nggak menimbulkan rasa lengket.

Ketiganya sama-sama mudah diserap dan nggak ada wewangian.

Hada Labo, Isntree (lebih mudah mengalir), dan Rovectin
EFEK DI KULIT DAN KESIMPULAN
Tebak aku paling suka yang mana?


Isntree dong juaranya hehe.


Kenapa?

Sebagai Hydrating Toner yang berfungsi memberikan kelembapan untuk kulit, menurutku ketiganya nggak jauh beda. Enak banget. Nggak perlu numpuk berlapis-lapis. Di kulitku, pas kondisi biasa, nggak terlalu kering, 2 layer aja udah cukup bikin kulit lembap. Kalau lagi kering banget bisa 5 layer. Ketahanan lembapnya juga mumpuni. Tentu saja kelembapan itu membuat kulitku jadi kenyal! Efek lain kaya glowing dan brightening itu menurutku efek jangka panjang aja sih, sewajarnya penampakan wajah kita kalau kelembapannya selalu terjaga, bukan efek yang langsung keliatan hanya dengan pakai mereka. Aku juga skeptis sama klaim Rovectin untuk mengeksfoliasi kulit. Kalau anti-aging sih nggak mungkin dibuktikan dalam waktu dekat, it is more like a prevention act. Jadi, aku masih memposisikan Rovectin hanya sebagai Hydrating Toner.

Calming di kulitku enggak terasa karena memang dari ketiganya nggak ada yang klaim bisa menenangkan kulit. Isntree yang mengandung Panthenol nggak kulihat pengaruhnya di kecepatan penyembuhan jerawat ataupun luka.

Terus apa yang bikin Isntree unggul? Cooling sensation-nya. Kalau pakai Hada Labo dan Rovectin tuh ibarat kita lagi aus terus minum air mineral biasa sampai enakan, sedangkan kalau pakai Isntree ibarat lagi aus terus minumnya air dingin. Seger. Oh iya, tekstur Isntree yang agak lebih encer sehingga gak meninggalkan rasa lengket dan ngeluarin tonernya jadi effortless tanpa pencet-pencet juga jadi faktor pertimbanganku.

Selain itu, tekstur Isntree dan cooling sensation-nya bikin dia lebih enak dipake CSM-an. Lebih mudah nyerap di kulit, lebih cepet basahin kapas, dan lebih kerasa soothing karena adem.

Aku tetep suka Hada Labo kok! Kalau Rovectin sayangnya entah kenapa nggak cocok di kulitku, langsung muncul jerawat kecil-kecil yang sakit banget pas kesentuh huhu. But despite ketidakcocokanku, menurutku Rovectin adalah Hydrating Toner yang layak jadi hype!

Jadi temen-temen bisa pilih berdasarkan preferensi masing-masing. Intinya yang mana aja teman-teman pilih akan tetap memberikan tingkat kelembapan yang OK banget!

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sekian battle hydrating tonernya, stay hydrated everyone!

Hydrating Toner Battle: Hada Labo vs Isntree vs Rovectin

Thursday, February 25, 2021

Instagram