Haaaaai! Di post kali ini, aku mau review Great Barrier Relief (GBR) dari Krave Beauty. Yang follow aku di instagram pasti tau dan hapal GBR ini skincare kecintaanku banget banget ✨
Great Barrier Relief launching belum lama ini, seingatku awal 2019. Pada tau kan founder brand-nya (Krave Beauty) adalah Liah Yoo, salah satu Beauty Guru paling populer di Korea? Semacam Affi Assegaf-nya Korea gitu deh!
Sejujurnya, pas launching, aku kurang tertarik sama GBR karena produk ini kukira spesifik ditujukan untuk orang-orang dengan masalah kerusakan di skin barrier (lapisan terluar kulit yg melindungi agar air tidak mudah lepas dari permukaan kulit dan bakteri tidak mudah masuk), sedangkan aku merasa skin barrier-ku baik-baik aja. Selain itu harga launching-nya juga lumayan mahal sekitar IDR 500,000 dengan isi 45 ml (tertulis di kemasan hanya 40 ml). Nih ya kuterjemahkan dari web-nya tentang 'Siapa aja sih yg membutuhkan Great Barrier Relief?':
Kemudian suatu hari temanku (nama IG-nya @irinews) berbaik hati ngirimin aku share in bottle-nya si GBR ini. Tanpa ekspektasi apa-apa karena nggak sesuai dengan permasalahan kulit yg kuhadapi sekarang, aku coba aja gimana sih rasanya skincare mahal.
Begitu kupakai sekali di malem hari, besokannya aku langsung banget yakin untuk beli full size hahahaha! Beneran. Bahkan aku langsung order 2 biji, 1 untuk mama dan 1 untuk aku. Untung waktu itu harga GBR udah mulai stabil di kisaran IDR 470,000. Sejujurnya tetep berat, tapi menurutku, worth it banget.
Cus lanjut baca reviewku sampai abis untuk tau kenapa harga segitu masih masuk akal buatku!
PACKAGING
Wadah GBR bentuknya botol pump gitu, ga terlalu berat kok walaupun kaca. Jadi keliatan juga sisanya seberapa. Pump-nya enak banget empuk dipencet dan bisa dikondisiin mau ngeluarin cuma setengah pump atau full pump. Liah Yoo bener-bener mikirin juga masalah recycling botolnya, jadi selain untuk kenyamanan, desain botol ini juga memakai green concept. Sayangnya, kalau udah sisa dikit, produknya jadi susah dikeluarin pakai pump, musti dikorek dan dipindahin ke wadah kecil.
TEKSTUR DAN BAU
Teksturnya kaya lotion gitu, creamy, rich, tapi ringan nah loooh! Aku juga sempet skeptis loh kalau dipakai pagi kira-kira nyerep gak sih? Ternyata menyerap dengan sempurna, ga ninggalin lapisan film di permukaan kulit, ga licin, ga becek, macem pakai produk encer biasa. Tapi wanginya boo' kaya minyak busuk hahahaha ya gimana kan isinya Tamanu Oil. Untung banyak bahan campuran lain sehingga baunya teteup kecium dan nempel tapi gak separah kalau pakai skincare yg pure 100% Tamanu Oil doang.
INGREDIENTS DAN PAO
Water, Propanediol, Calophyllum Inophyllum Seed Oil(10%), Dipropylene Glycol, Niacinamide, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil, Cetearyl Olivate, Polysorbate 60, Rosa Canina Fruit Oil, Glyceryl Oleate, Sorbitan Olivate, Sorbitan Oleate, Octyldodecanol, Glycerin, Butylene glycol, Sodium Hyaluronate, Squalane, Serine, Acetyl Glutamine, Glycine, Ceramide NP, Oleic acid, Sodium PCA, Glycosyl trehalose, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycine Soja (Soybean) Sterols, Saccharide Isomerate, Avena Sativa (Oat) Kernel Flour, Disodium Phosphate, Sodium Phosphate, Tocopheryl acetate, Coco-caprylate/Caprate, Lactic acid, Xanthan gum, Urea, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Hydrogenated Olive Oil Unsaponifiables, Magnesium Chloride, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Glyceryl Caprylate, Pentylene glycol, Caprylyl Glycol, Disodium EDTA
Yuuuk dibedah dikit beberapa star ingredientsnya!
Sejujurnya deg-degan awal pakai karena dengan dodolnya karena udah coba share size dan suka, aku gak cek ingredients lengkapnya. Ada olive oil yg aku ga cocok banget huhu but with the right formulation di GBR ini, sejauh ini enggak ada negative effects syukurlah!
Oh iya, PAO-nya 12 bulan.
EFEK DI KULIT
Hal paling keren dari GBR adalah dia bisa ditaruh di slot serum ataupun lotion (light moisturizer)! Bahkaaan aku pernah memfungsikan dia jadi skipcare: 1 produk yg bisa melakukan fungsi beberapa produk sekaligus.
Paling pertama terasa di kulitku pas pakai dia di slot serum/moisturizer PM (malam) skincare rutin adalah: kulit jadi lembab paginya, kenyal, 'adem' a.k.a. kalem, glowing-glowing sehat gitu loh, dan alus. Saking enaknya pagi-pagi aku jadi ngaca dan pegang muka terus (jangan ditiru ya kan tangan tu kotor err).
Yang lebih ajaib lagi, sama sekali aku nggak berharap efek yg ini loh padahal, hiperpigmentasiku cepet memudar, belum pernah aku ngerasa bekas jerawatku pudar secepet ini. Eh, jangan berharap pudarnya seminggu 2 minggu ya. Sekitar dua bulan-an rutin pakai, efeknya tuh drastis! Belum ilang total tapi cukup banget buat bikin aku takjub. Sedangkan untuk overall skintone di kulitku enggak ada perubahan yg cukup signifikan, kayanya sih enggak ngaruh. Pardon kualitas foto yg beda ya, keliatannya mukaku makin cerah tapi sebenernya sama aja kok, cuma lighting aja.
Pernah juga aku dadakan dikabarin meeting pagi padahal baru bangun, pas skincare-an aku cuma pakai GBR tok, anggep aja udah pakai serum + moisturizer. Bener-bener nggak ada tuh rasa kulit kering seharian walaupun di kantorku pakai AC central dan selalu dingin banget. Kaya aku pakai rutin skincare lengkap biasa deh. Gimana ga cintaaa huhuhu!!! Tapi kayanya kalau kulit temen-temen tipenya kering masih kerasa kurang sih.
KESIMPULAN
Belum nemu jeleknya kan di review-ku? Harusnya udah sih, tuh harganya hampir setengah juta.
Tapi setelah ngerasain enaknya di kulitku dan cintanya kulitku ama dia, aku udah repurchase dong tentu saja hehe dan sepertinya akan terus repurchase. Great Barrier Relief botol kedua kujadikan skincare backup kalau misal pas aku nyoba-nyoba skincare lain ternyata kulitku kenapa-kenapa (re: breakout/iritasi) atau pas kulitku tau-tau lagi super sensitif merah-merah dan kering, kadang juga kalau kangen kupakai lagi sebagai serum atau moisturizer.
Berhubung ga terlalu besar dan PAO-nya setahun, masih masuk akal banget lah diabisin tapi tetep sambil coba skincare lain hahaha!
Beli di mana? Shopee dan Tokped banyak kok!
Stay hydrated everyone, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!
Great Barrier Relief launching belum lama ini, seingatku awal 2019. Pada tau kan founder brand-nya (Krave Beauty) adalah Liah Yoo, salah satu Beauty Guru paling populer di Korea? Semacam Affi Assegaf-nya Korea gitu deh!
Sejujurnya, pas launching, aku kurang tertarik sama GBR karena produk ini kukira spesifik ditujukan untuk orang-orang dengan masalah kerusakan di skin barrier (lapisan terluar kulit yg melindungi agar air tidak mudah lepas dari permukaan kulit dan bakteri tidak mudah masuk), sedangkan aku merasa skin barrier-ku baik-baik aja. Selain itu harga launching-nya juga lumayan mahal sekitar IDR 500,000 dengan isi 45 ml (tertulis di kemasan hanya 40 ml). Nih ya kuterjemahkan dari web-nya tentang 'Siapa aja sih yg membutuhkan Great Barrier Relief?':
Tuh, ada nggak keluhan kulit temen-temen di situ? Aku sih enggak ada ya, kecuali di poin memudarkan hiperpigmentasi. Makanya aku "skip" ngikutin hype launching-nya.
- yg mencuci muka lebih dari 2x sehari
- yg terlalu banyak pakai harsh skincare untuk menyembuhkan jerawat atau untuk treatment anti-aging
- yg kulitnya selalu dehidrasi
- yg kulitnya selalu muncul kemerahan dan dry patches
- yg kulitnya sangat sensitif terhadap banyak skincare
- yg memiliki stress kronis
- yg ingin memudarkan hiperpigmentasi
- yg sudah nggak muda lagi
- siapa pun yg mau merawat kesehatan skin barrier
- yg memiliki masalah terkait kerusakan skin barrier
Kemudian suatu hari temanku (nama IG-nya @irinews) berbaik hati ngirimin aku share in bottle-nya si GBR ini. Tanpa ekspektasi apa-apa karena nggak sesuai dengan permasalahan kulit yg kuhadapi sekarang, aku coba aja gimana sih rasanya skincare mahal.
Begitu kupakai sekali di malem hari, besokannya aku langsung banget yakin untuk beli full size hahahaha! Beneran. Bahkan aku langsung order 2 biji, 1 untuk mama dan 1 untuk aku. Untung waktu itu harga GBR udah mulai stabil di kisaran IDR 470,000. Sejujurnya tetep berat, tapi menurutku, worth it banget.
Cus lanjut baca reviewku sampai abis untuk tau kenapa harga segitu masih masuk akal buatku!
PACKAGING
Wadah GBR bentuknya botol pump gitu, ga terlalu berat kok walaupun kaca. Jadi keliatan juga sisanya seberapa. Pump-nya enak banget empuk dipencet dan bisa dikondisiin mau ngeluarin cuma setengah pump atau full pump. Liah Yoo bener-bener mikirin juga masalah recycling botolnya, jadi selain untuk kenyamanan, desain botol ini juga memakai green concept. Sayangnya, kalau udah sisa dikit, produknya jadi susah dikeluarin pakai pump, musti dikorek dan dipindahin ke wadah kecil.
Ada box luarnya dari kertas gitu yg lupa difoto hahahaha |
TEKSTUR DAN BAU
Teksturnya kaya lotion gitu, creamy, rich, tapi ringan nah loooh! Aku juga sempet skeptis loh kalau dipakai pagi kira-kira nyerep gak sih? Ternyata menyerap dengan sempurna, ga ninggalin lapisan film di permukaan kulit, ga licin, ga becek, macem pakai produk encer biasa. Tapi wanginya boo' kaya minyak busuk hahahaha ya gimana kan isinya Tamanu Oil. Untung banyak bahan campuran lain sehingga baunya teteup kecium dan nempel tapi gak separah kalau pakai skincare yg pure 100% Tamanu Oil doang.
Tekstur GBR yg kental tapi juga sekaligus ringan |
INGREDIENTS DAN PAO
Water, Propanediol, Calophyllum Inophyllum Seed Oil(10%), Dipropylene Glycol, Niacinamide, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Oil, Cetearyl Olivate, Polysorbate 60, Rosa Canina Fruit Oil, Glyceryl Oleate, Sorbitan Olivate, Sorbitan Oleate, Octyldodecanol, Glycerin, Butylene glycol, Sodium Hyaluronate, Squalane, Serine, Acetyl Glutamine, Glycine, Ceramide NP, Oleic acid, Sodium PCA, Glycosyl trehalose, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycine Soja (Soybean) Sterols, Saccharide Isomerate, Avena Sativa (Oat) Kernel Flour, Disodium Phosphate, Sodium Phosphate, Tocopheryl acetate, Coco-caprylate/Caprate, Lactic acid, Xanthan gum, Urea, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Hydrogenated Olive Oil Unsaponifiables, Magnesium Chloride, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Glyceryl Caprylate, Pentylene glycol, Caprylyl Glycol, Disodium EDTA
Yuuuk dibedah dikit beberapa star ingredientsnya!
- Calophyllum Inophyllum Seed Oil a.k.a. Tamanu Oil: Ini yg bikin bau tapi ini juga yg paling berjasa mudarin hiperpigmentasi dan membantu mempercepat penyembuhan kulit.
- Safflower Oil & Rosehip Seed Oil: 2 ingredients ini mengandung linoleic acid yg bagus banget untuk ngembaliin kesehatan skin barrier dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Aku udah membuktikan kecanggihan rosehip mudarin bekas jerawat pun!
- NMF + Ceramides, Phytosterol, Squalane: Nah ketiga bahan ini (kecuali Phytosteterol yg ditemukan di tumbuhan) aslinya udah ada di kulit kita kalau skin barrier-nya masih dalam keadaan sehat walafiat. Sedangkan saat rusak, bahan-bahan ini jumlahnya berkurang drastis. Maka dari itu mereka berfungsi untuk menggantikan.
- Niacinamide: The superstar ingredients alias palugada, apalu mau gua ada. Efektik mengembalikan kesehatan skin barrier, anti-aging, mencerahkan, mencegah jerawat, dengan minimum risiko iritasi.
Sejujurnya deg-degan awal pakai karena dengan dodolnya karena udah coba share size dan suka, aku gak cek ingredients lengkapnya. Ada olive oil yg aku ga cocok banget huhu but with the right formulation di GBR ini, sejauh ini enggak ada negative effects syukurlah!
Oh iya, PAO-nya 12 bulan.
EFEK DI KULIT
Hal paling keren dari GBR adalah dia bisa ditaruh di slot serum ataupun lotion (light moisturizer)! Bahkaaan aku pernah memfungsikan dia jadi skipcare: 1 produk yg bisa melakukan fungsi beberapa produk sekaligus.
Paling pertama terasa di kulitku pas pakai dia di slot serum/moisturizer PM (malam) skincare rutin adalah: kulit jadi lembab paginya, kenyal, 'adem' a.k.a. kalem, glowing-glowing sehat gitu loh, dan alus. Saking enaknya pagi-pagi aku jadi ngaca dan pegang muka terus (jangan ditiru ya kan tangan tu kotor err).
Sebelum di-blend |
Sesudah di-blend |
Bekasnya ilang, masih ada dikit bgt kemerahan tapi ga terlalu jelas. |
Pernah juga aku dadakan dikabarin meeting pagi padahal baru bangun, pas skincare-an aku cuma pakai GBR tok, anggep aja udah pakai serum + moisturizer. Bener-bener nggak ada tuh rasa kulit kering seharian walaupun di kantorku pakai AC central dan selalu dingin banget. Kaya aku pakai rutin skincare lengkap biasa deh. Gimana ga cintaaa huhuhu!!! Tapi kayanya kalau kulit temen-temen tipenya kering masih kerasa kurang sih.
KESIMPULAN
Belum nemu jeleknya kan di review-ku? Harusnya udah sih, tuh harganya hampir setengah juta.
Tapi setelah ngerasain enaknya di kulitku dan cintanya kulitku ama dia, aku udah repurchase dong tentu saja hehe dan sepertinya akan terus repurchase. Great Barrier Relief botol kedua kujadikan skincare backup kalau misal pas aku nyoba-nyoba skincare lain ternyata kulitku kenapa-kenapa (re: breakout/iritasi) atau pas kulitku tau-tau lagi super sensitif merah-merah dan kering, kadang juga kalau kangen kupakai lagi sebagai serum atau moisturizer.
Berhubung ga terlalu besar dan PAO-nya setahun, masih masuk akal banget lah diabisin tapi tetep sambil coba skincare lain hahaha!
Beli di mana? Shopee dan Tokped banyak kok!
Stay hydrated everyone, sampai jumpa di tulisan selanjutnya!